Bengkulu, Gmni.or.id – Pimpinan Cabang Bengkulu mengadakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) dengan Tema “Renaissance-Paedagogie Marhaenisme sebagai antitesis kapitalisme”. Bertempat di Aula Pantai Kualo Kota Bengkulu pada Hari Kamis, (5/3/2020).

Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) GMNI merupakan proses kaderisasi setelah Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB). KTD dilaksakan sebagai Proses pemantapan pemahaman ideologi serta pengesahan Anggota menjadi Kader agar dapat bersama-sama berjuang dijalan Marhaenisme.
“Kaderisasi Tingkat Dasar DPC GMNI Bengkulu diikuti oleh 4 komisariat sebagai peserta yaitu DPK Pertanian Unib, DPK Hukum Unib, DPK IAIN Bengkulu, dan DPK Unihaz dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang. Peserta akan mengikuti KTD mulai dari tanggal 5 Maret – 8 Maret” Ujar Ketua Panitia Bung Dicki Apriliawan.

Sementara Ketua GMNI Bengkulu menyampaikan KTD merupakan program pengkaderan lanjutan dalam GMNI, peserta yang mengikuti kegiatan ini ialah yang telah melalui tahapan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB), dan setelah mengikuti kegiatan tersebut baru dapat mengikuti KTD.

Kaderisasi tingkat dasar (KTD) ini di hadiri oleh Ketua Bidang Kaderisasi DPP GMNI dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi DPP GMNI.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bung Patra Dewa selaku Ketua Bidang Kaderisasi, dalam pembukaanya Bung Patra mengajak teman-teman untuk berjuang bersama-sama bahu membahu dalam memperjuangan cita-cita, ditambahkan Bung Patra harapannya untuk teman-teman yang mengikuti KTD ini akan mempertajam pisau analisisnya.
” Kepada teman-teman GMNI Bengkulu untuk mengawal visi dan misi Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi dan Sekjend Sujari Somar yaitu Tri mantap GMNI, Mantap Organisasi, Mantap Kaderisasi, dan Mantap Ideologi”, tegas bung Patra Dewa.

Dipenghujung Kegiatan KTD yang dilaksanakan di pantai Kualo Kota Bengkulu, GMNI Bengkulu menggandeng Korem 041 Ganas Bengkulu.

Menurut Rigen Sudrajad selaku Ketua DPC GmnI Bengkulu kegiatan ini untuk memberikan materi pelatihan bela negara, selain Itu juga materi yang diberikan untuk melatih kekompakan peserta.

“Peserta KTD (kaderisasi tingkat dasar) sangat antusias untuk mengikuti pelatihan. Materi pelatihan Ini sengaja diberikan untuk memberikan pemahaman kepada peserta sebagai pemuda dan warga negara harus memahami apa Itu bela negara dan pengetahuan kebangsaan.” Tutupnya.