Tomohon, Gmni.or.id – Pandemi Global Covid-19 telah meluas dan menghambat aktifitas semua kalangan, termasuk para mahasiswa. Dengan situasi saat ini yang sangat dilematis di tengah pandemi Covid-19, sejumlah kampus memilih untuk meniadakan perkuliahan di kelas dan menggantinya dengan kuliah daring.

Selain berdampak pada para pekerja formal dan informal, Covid-19 atau Virus Corona juga berimbas kepada mahasiswa perantauan yang harus menetap karena daerah asal mereka sudah memberlakukan penutupan akses masuk, juga imbauan pemerintah agar tidak kembali ke kampung halaman atau mudik.

DPC GMNI Tomohon berusaha buy real clenbuterol online memfasilatasi untuk dapat mengajukan permohonan bantuan ke dinas sosial daerah kota tomohon, Senin (04/05/2020).

Sesuai anjuran dari pemerintah pusat bahwa untuk masyarakat yang berada di luar daerah termasuk mahasiswa perantau sekiranya untuk dapat bersabar tetap ditempat mereka berada agar dapat meredam penyebaran covid-19. Merespon arahan tersebut, DPC GMNI Tomohon segera melakukan pendataan dibeberapa tempat tinggal mahasiswa perantau.

Leon Wilar, selaku Wakil sekretaris DPC GMNI Tomohon, pada tanggal 4 mei 2020 bersama mahasiswa yang berdomisili di wilayah Kota Tomohon mengajukan permohonan bantuan untuk mahasiswa yang terdampak covid-19 ke dinas sosial daerah Kota Tomohon.

Leon wilar wasekjend DPC GMNI Tomohon, juga berharap supaya pemerintah khususnya Dinas Sosial Kota Tomohon untuk dapat memberikan perhatian khusus dan serius kepada mahasiswa perantau yang berdomisili di Kota Tomohon.

“Pemerintah harus lebih memperhatikan kawan-kawan mahasiswa perantau yang berdomisili di wilayah kota Tomohon. karena situasi saat ini sangat piluk mengingat kawan mahasiswa sudah berbulan-bulan berada ditempat kos yang rindu pulang ke kampung halaman namun untuk mendukung kebijakan pemerintah agar dapat meredam penyebaran covid-19 mereka bertahan ditempat mereka berada” tutupnya.